• images
  • images
Tsunami

Tsunami terdiri dari rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar dengan kecepatan bisa mencapai 900 km/jam atau lebih di tengah laut. Jenis bencana ini disebabkan oleh beberapa factor antara lain, gempa bumi yang terjadi di dasar laut, runtuhan di dasar laut, atau karena letusan gunung api di laut. Saat mencapai pantai yang dangkal, teluk, atau muara sungai, kecepatan gelombang akan menurun namun ketinggian gelombang bisa meningkat puluhan meter.

 

Tanda-tanda sebelum tsunami:

 

Ketahui tanda-tanda sebelum tsunami terjadi, terutama setelah gempa bumi (waktu gempa lama dan terasa kuat, air laut surut, bunyi gemuruh dari tengah lautan, banyak ikan menggelepar di pantai yang airnya surut, dan tanda-tanda alam lainnya)

-        Memantau informasi dari berbagai media resmi mengenai potensi tsunami setelah gempa bumi terjadi

-        Jika terdapat peringatan potensi tsunami jauhi pantai segera berlindung ke tempat yang lebih tinggi

-        Mengetahui tingkat kerawanan tempat tinggal akan bahaya tsunami dan jalur evakuasi tercepat kedaratan yang lebih tinggi

Saat bencana terjadi:

-        Setelah gempa bumi berdampak pada rumah, jangan berupaya untuk merapihkan rumah. Waspada gempa susulan

-        Jika berada dirumah, usahakan untuk tetap tenang dan segera membimbing keluarga untuk berlindung ke daratan yang tinggi/awan,

-        Tidak semua gempa bumi memicu tsunami jika mendengar sirine tanda bahaya tsunami atau pengumuman dari pihak berwenang mengenai bahaya tsunami segera hindari pantai dan perhatikan arahan dari pihak berwenang.

-        Jangan kembali jika keadaan belum di nyatakan aman oleh pihak berwenang karena menghindari dari tsunami susulan.

-        Hindari jalan melewati jembatan. Di anjurkan untuk melakukan evakuasi dengan berjalan kaki.

-        Jika melakukan evakuasi menggunakan kendaraan dan terjadi kemacetan  segera kunci kendaraan dan lanjutkan dengan berjalan kaki

-        Apabila berada di kapal usahakan untuk tetap berlayar menjauhi bibir pantai dan hindari bersandar pelabuhan.

Pasca Bencana:

-        Tetap utamakan keselamatan nyawa anda. Waspada dengan instalasi listrik dan pipa gas, serta cairan kimia jika terjadi kebocoran dari industry

-        Jauhi area yang tergenang dan rusak, hindari air yang menggenang karena kemungkinan terkontaminasi zat berbahaya, hindari instalasi listrik dan gas hingga dinyatakan aman oleh pihak berwenang.

-        Jauhi reruntuhan bangunan atau bangunan yang tergenang dan perhatikan kesehatan dan keselamatan.

-        Bersihkan tempat-tempat sarang nyamuk dan serangga lainnya, berpartisipasi dalam kaporisasi sumber air bersih dan perbaikan jamban serta saluran pembuangan air limbah

-        Dengarkan berita atau informasi mengenai kondisi air bah dan tempat penyaluran bantuan atau pengungsian.

-        Apabila anda terluka, segera menghubungi tim medis kesehatan di pos kesehatan terdekat.

Penting untuk diketahui:

               Institusi yang berwenang untuk memberikan peringatan bencana tsnami adalah BMKG