Detail Pengumuman

Gempa adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energy didalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Gempabumi juga dapat diartikan guncangan atau getaran yang diakibatkan pergeseran antar lempeng bumi dibawah permukaan bumi, yang dinyatakan dengan skala richter. Getaran maupun guncangan akibat kejadian gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan yang dapat menimbulkan korban jiwa.

Sebelum terjadi gempa bumi :

-          Perhatikan dan pastikan struktur rumah anda sudah memenuhi standar tahan gempa.

-          Amati situasi dan kondisi struktur bangunan maupun lingkungan dimana anda berada

-          Perhatikan letak pintu, lift, tangga darurat dan ruang aman, sehingga apabila terjadi gempabumi sudah dapat mengetahui tempat untuk berlindung.

-          Ketahui cara melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan ( P3K) dan menggunakan alat pemadam kebakaran.

-          Apabila berdomisili di wilayah rawan gempabumi, untuk menghindari potensi jatuh dan melukai letakan perabotan  dan perlengkapan rumah pada posisi yang aman.

Saat terjadi bencana :

-          Lindungi kepala dan tubuh anda dari reruntuhan bangunan, cari tempat yang aman untuk menghindari reruntuhan akibat goncangan gempa seperti di bawah meja yang kuat, atau sudutruangan.

-          Hindari bangunan yang ada disekitar anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dsb. Hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran

-          Jika sedang berkendara, segera berhenti, keluar dan menjauh dari kendaraan. Hindari lokasi retakan maupun rekahan tanah

Setelah terjadi gempabumi:

-          Periksa kondisi anda dan anggota keluarga maupun sekitar anda, jauhi bangunan yang rusak dan tidak aman

-          Berikan pertolongan pertama kepada korban gempa, waspada akan gempa susulan.

-          Ketahui informasi penting dari gempa yang terjadi.

-          Bangun kembali bangunan yang rusak dengan konstruksi bangunan tahan gempa.

Penting untuk diketahui:

Gempabumi mempunyai karakteristik kerusakan berdasarkan kekuatan getaran atau gempa. Besarnya kekuatan gempa yang terjadi pada Hiposentrum (Pusat Gempa) yang diukur dengan skala richter akan mengakibatkan terjadinya besaran getaran serta pengaruhnya yang berbeda pada daerah yang berbeda pula di permukaan bumi (Epiosentrum). Kejadian gempabumi dapat menimbulkan bahaya ikutan lain yang dapat menimbulkan bahaya susulan lain yang dapat menimbulkan lebih banyak korban yaitu: Tsunami, bangunan runtuh, kebakaran, tanah longsor, runtuhan batuan, rekahan tanah, kecelakaan industry, runtuhan bendungan tanggul dan banjir.